BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Peramalan atau
forecasting permintaan akan produk dan jasa di waktu mendatang dan
bagian-bagiannya adalah sangat penting dalam perencanaan dan pengawasan
produksi. Yang dimaksud dengan peramalan produksi atau production
forecasting dalam hal ini adalah peramalan tentang produk apa dan
berapa yang akan diproduksi oleh perusahaan yang bersangkutan. Dengan demikian,
maka dari peramalan produksi yang disusun oleh perusahan ini akan dapat diberikan
data produk apa saja yang akan diproduksi pada periode yang akan datang,
sekaligus berapa jumlah masing-masing produk yang akan dipromosikan dalam
perusahaan tersebut.
1.2
RUMUSAN MASALAH
2.1 Definisi
peramalan (forecasting)
2.2 Tujuan
belajar forecasting
2.3 Ada
berapa jenis-jenis forecasting
2.4 Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Peramalan
2.5 Menjelaskan
tentang kondisi pasar bisnis retail dan bisnis online (digital) di era
mendatang
1.3
TUJUAN
PENELITIAN
1.
Agar mengerti definisi tentang forecasting
2.
Agar memahami tujuan dan jenis-jenis forecasting
3.
Supaya mengetahu bagaimana perkembangan bisnis retain
dan online dimasa yang akan datang
BAB 2
ISI
2.1 Definisi Peramalan (forecasting)
Ada beberapa pendapat mengenai peramalan (forecasting)
menurut para ahli yaitu:
Menurut Heizer dan
Render (2009:162), peramalan (forecasting) adalah seni dan ilmu untuk
memperkirakan kejadian di masa depan. Hal ini dapat dilakukan dengan melibatkan
pengambilan data historis dan memproyeksikannya ke masa mendatang dengan suatu
bentuk model matematis. Selain itu, bisa juga merupakan prediksi intuisi yang
bersifat subjektif. Atau dapat juga dilakukan dengan menggunakan kombinasi
model matematis yang disesuaikan dengan pertimbangan yang baik dari seorang
manajer.
Menurut Murahartawaty
(2009:41) , peramalan adalah penggunaan data masa lalu dari sebuah variabel
atau kumpulan variabel untuk mengestimasi nilainya di masa yang akan datang.
Jika kita dapat memprediksi apa yang terjadi di masa depan maka kita dapat
mengubah kebiasaan kita saat ini menjadi lebih baik dan akan jauh lebih berbeda
di masa yang akan datang. Hal ini disebabkan kinerja di masa lalu akan terus
berulang setidaknya dalam masa mendatang yang relatif dekat.
Menurut Nasution dan
Prasetyawan (2008:29) , peramalan adalah proses untuk memperkirakan beberapa
kebutuhan di masa datang yang meliputi kebutuhan dalam ukuran kuantitas,
kualitas, waktu dan lokasi yang dibutuhkan dalam rangka memenuhi permintaan
barang ataupun jasa.
Menurut Supranto
(2000) , ramalan merupakan dugaan atau perkiraan mengenai terjadinya suatu
kejadian atau peristiwa di waktu yang akan datang. Ramalan bisa bersifat
kualitatif, artinya tidak berbentuk angka dan bisa bersifat kuantitatif ,
artinya berbentuk angka, dinyatakan dalam bilangan.
Pada intinya Peramalan dalam Bahasa Inggris artinya Forecasting adalah suatu teknik analisa
perhitungan yang dilakukan dengan pendekatan kualitatif maupun kuantitatif
untuk memperkirakan kejadian dimasa depan dengan menggunakan referensi
data-data di masa lalu. Peramalan bertujuan untuk memperkirakan prospek ekonomi
dan kegiatan usaha serta pengaruh lingkungan terhadap prospek tersebut.
Peramalan atau Forecasting merupakan bagian terpenting
bagi setiap perusahaan ataupun organisasi bisnis dalam setiap pengambilan
keputusan manajemen. Peramalan itu sendiri bisa menjadi dasar bagi perencanaan
jangka pendek, menengah maupun jangka panjang suatu perusahaan. Di dalam sebuah
peramalan (forecasting) dibutuhkan sedikit mungkin kesalahan (error) di
dalamnya. Agar dapat meminimalisir tingkat kesalahan tersebut, maka akan lebih
baik jika peramalan tersebut dilakukan dalam satuan angka atau kuantitatif.
Forecasting adalah peramalan atau perkiraan mengenai
sesuatu yang belum terjadi. Ramalan yang dilakukan pada umumnya akan
berdasarkan data yang terdapat di masa lampau yang dianalisis dengan mengunakan
metode-metode tertentu.
2.2 Tujuan
belajar forecasting
·
Sebagai pengkaji kebijakan perusahaan yang berlaku
disaat ini dan dimasa lalu dan juga melihat sejauh mana pengaruh dimasa datang.
·
Peramalan dibutuhkan karena terdapat time lag atau
delay antara ketika suatu kebijakan perusahaan ditetapkan dengan ketika
implementasi
·
Peramalan adalah dasar penyusutan bisnis di suatu
perusahaan sehinga bisa meningkatkan efektivitas sebuah rencana bisnis.
2.3 Ada
berapa jenis-jenis forecasting
Menurut Herianto (2008:78)
berdasarkan horizon waktu, peramalan (forecasting) bisa dibedakan menjadi tiga
jenis, yakni:
·
Peramalan Jangka Panjang
Yang meliputi waktu
yang lebih panjang dari 18 bulan, seperti contohnya peramalan yang dibutuhkan
dalam hubungannya dengan penanaman modal, merencanakan fasilitas dan
merencanakan untuk kegiatan litbang.
·
Peramalan Jangka Menengah
Yang meliputi waktu
antara 3 sampai 18 bulan, seperti contohnya peramalan untuk merencanakan
penjualan, merencanakan produksi dan merencanakan tenaga kerja tidak tetap
·
Perencanaan Jangka Pendek
Yang meliputi jangka
waktu kurang dari tiga bulan. Seperti contohnya peramalan dalam keterkaitannya
dengan merencanakan pembelian material, membuat jadwal kerja dan menugaskan
karyawan.
Menurut Heizer dan Render
(2009:47) berdasaskan fungsi dan perencanaan operasi pada masa depan, peramalan
(forecasting) dibedakan menjadi tiga jenis yakni:
·
Peramalan Ekonomi (Economic Forecast)
Peramalan
ini membahas siklus bisnis dengan prediksi tingkat inflasi tersedianya uang, dana
yang diperlukan untuk pembangunan perumahan dan indikator perencanaan lainnya.
·
Peramalan Teknologi (Technological Forecast)
Peramalan
ini memahami tingkat kemajuan teknologi yang bisa meluncurkan produk baru yang
menarik yang memerlukan pabrik dan peralatan yang baru.
·
Peramalan Permintaa (Demand Forecast)
Adalah
proyeksi permintaan pada produk atau layanan perusahaan. Proyeksi permintaan
produk atau layanan suatu perusahaan, peramalan ini juga bisa disebut dengan
peramalan penjualan yang menjadi pengendali produksi, kapasitas dan juga sistem
penjadwalan dan menjadi input untuk merencanakan keuangan, pemasaran, dan
sumber daya manusia.
Menurut Saputro dan Asri
(2000:148) berdasarkan jenis data ramalan yang disusun, peramalan jenis ini
dibedakan menjadi dua, yakni:
·
Peramalan Kualitatif
Peramalan
yang berdasar pada kualitatif di masa lalu. Hasil ramalan yang dibuat sangat
bergantung dari orang yang menyusunnya. Hal ini penting karena peramalan
tersebut ditentukan menurut pemikiran yang sifatnya intuisi, pendapat dan
pengetahuan serta pengalaman dari penyusunnya.Seringkali peramalan yang dengan
kualitatif ini berdasarkan pada hasil penyelidikan seperti pendapat salesman,
pendapat sales manajer, pendapat para ahli dan survey konsumen.
·
Peramalan Kuantitatif
Peramalan
yang berdasar pada data penjualan di masa lalu. Hasil peramalan yang dibuat bergantung dari metode yang digunakan dalam peramalan tersebut.
Pemakaian metode yang berbeda akan dihasilkan hasil yang berbeda pula.
Menur Ginting (2007) berdasarkan
sifat penyusunnya, peramalan dibedakan menjadi dua jenis, yakni:
·
Peramalan Subjektif
Adalah peramalan yang berdasar pada perasaan atas
intuisi dari orang yang menyusunnya.
·
Peramalan Objektif
Adalah
peramalan yang berdasar pada data yang relevan di masa lalu dengan memakai
teknik-teknik dan metode-metode dalam menganalisa data tersebut.
2.4
Faktor - Faktor yang Mempengaruhi
Peramalan
Permintaan suatu produk pada suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan yang saling berinteraksi dalam pasar yang berada di luar kendali perusahaan. Dimana faktor – faktor lingkungan tersebut juga akan mempengaruhi peramalan. Berikut ini merupakan beberapa faktor lingkungan yang mempengaruhi peramalan :
1. Kondisi
umum bisnis dan ekonomi
2. Reaksi
dan tindakan pesaing
3. Tindakan
pemerintah
4. Kecenderungan
pasar
5. Siklus
hidup produk
6. Gaya
dan mode
7. Perubahan
permintaan
8. konsumenInovasi
teknologi
2.5 Menjelaskan tentang kondisi pasar bisnis retail
dan bisnis online (digital) di era mendatang
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN USAHA
RITEL
Dalam kegiatannya, usaha ritel
pun memiliki kelebihan dan juga kekurangan, berikut ini kelebihan dan
kekurangan usaha retail :
·
Kelebihan
1. Modalnya relatif kecil, namun
keuntungan yang diperoleh bisa cukup besar.
2. Umumnya usaha retail berlokasi
ditempat yang strategis.
3. Hubungan yang terjadi antara
pelanggan dan penjual cukuo dekat.
·
Kelemahan
1. Toko retail yang berskala
kecil biasanya kurang diperhatikan oleh siperitel sendiri karena umumnya
dianggap sebagai tambahan pendapatan saja dan pengisi waktu luang.
2. Administrasi dalam usaha ritek
skala kecil kurang diperhatikan, yang menyebabkan tidak teraturnya administrasi
yang terjadi.
3. Promosi usaha ridak bisa
dilakukan secara maksimal.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BISNIS
ONLINE
Kelebihan Bisnis online
·
Jangkauan Pasar Luas
Dalam dunia bisnis, tentu yang paling diperhatikan
adalah pasar baik kondisi, persaingan dan jangkauannya. Nah, di dalam dunia
online atau bisnis online, pasaran atau tempat untuk memasarkan produk atau
jasa yang dihasilkan suatu bisnis sifatnya hampir dapat dikatakn tidak
terbatas.
· · Fleksibel dan Mudah
Satu faktor penting bagi pelaksanaan suatu kegiatan
termasuk bisnis adalah flesibilitas dan kemudahannya. Nah, internet adalah
teknologi yang benar benar memperhatikan aspek itu. Jadi kemudahan dan
fleksibilitas ini sudah pasti akan sangat dirasakan ketika kita menjalankan
bisnis di dunia maya atau bisnis online ini. sudah banyak kalangan pebisnis
baik organisasi maupun perorangan mempraktikan dan membuktikannya.
·
Banyak Macamnya
Dalam pelaksanaan bisnis online ini ada banyak sakali
macamnya yang menjadikan begitu banyak alternatif bisnis bagi mereka yang ingin
melakukan bisnis online ini. jadi jika anda ingin melakukan bisnis online ini,
anda memiliki begitu banyak opsi atau pilihan macam macam ataupun jenis bisnis
online yang bisa anda jalankan dan mulai, baik yang bersifat organisasi mupun
perseorangan.
·
Menguntungkan Dan
Menjanjikan
Bisnis online termasuk ke dalam bisnis yang paling
menguntungkan sekaligus menjanjikan. Mengapa demikian ? sebab jika kita mau
meluangkan waktu sejenak untuk meneliti dan memperhatikan sedikit, kita bisa
melihat bahwa umumnya bisnis ini tidak membutuhkan modal yang banyak tetapi
penghasilan yang bisa didapatkan sangat besar.
· Dapat Dijadikan Usaha Sampingan
· Dapat Dijadikan Usaha Sampingan
Dan salah satu kelebihan dari bisnis online yang
menjadi salah satu kesukaan orang di zaman modern ini adalah bisnis online ini
bisa dijadikan sebagai bisnis atau usaha sampingan. Tidak seperti bisnis offline
yang sepenuhnya harus dikelola dengan konsisten dan mengerahkan seluruh waktu
dan tenaga, bisnis online ini sangat mudah dikelolan dan dapat menjadi
alternatif bisnis sampingan yang begitu menarik.
· Mudah Di Monitorisasi
· Mudah Di Monitorisasi
Tidak seperti bisnis offline, bisnis online ini lebih
mudah dimonitorisasi atau dipantau, megnapa demikian ? sebab bisnis ini memang
benar benar berbasis onlina artinya segala aktivitas kegiatan usahanya dapat
dipantau sepenuhnya dari sistem komputerisasi yang ada.
Kekurangan Bisnis online
·
Persaingan Pasar Sangat
Berat
persaingan dalam pasar yang sangat berat. Walaupun
internet digolongkan berdasarkan regional tetapi tidak dapat menutup
kemungkinan persaingan dengan begitu banyak bisnis dari areal lain yang
sifatnya menjadi pesaing. Sebab pebisnsi online bukan hanya kita dan bukan dari
negara ini saja. Jai dapat dikatakan bahwa persaingan pasar di bisnis online
sanagt berat sebab pesaingannya sangat banyak. Jika di bisnis offline hanya
bersaing di sekitaran areal itu saja, tetapi di bisnis online ini persaingannya
bersifat nasional hingga internasional.
·
Bergantung Pada Search
Engine
dampaknya adalah akan ada bisnis yang akan terus
terusan maju dan berkembang dan yang tersisihkan akan semakin tersisih, sebab
mesin pencari tentunya memiliki anggapan dan favorite sendiri.
·
Dibutuhkan pengetahuan dan
Skill Khusus
sebab tanpa adanya pengtahuan dan skill di bidang ini
tentunya anda tidak akan pernah sukses menjalankannya.
Menurut saya, pada era
mendatang baik bisnis retail maupun digital memiliki keuntungannya
masing-masing. Seperti contohnya bisnis retail di indonesia sendiri cukup
beragam, terdapat bisnis retail dari yang kecil sampai yang besar dan dari yang
tradisional sampai modern. Dan dengan adanya bisnis retail secara tidak
langsung membuka lapangan pekerjaan baru untuk orang lain, harganya yang masih
bisa ditawar, dan bisnis ini pun mampu menompang seluruh kebutuhan hidup,
sehingga itu merupakan kelebihan bisnis retail.
Namun bisnis online (digital) lebih baik karena bisnis digital memiliki keuntungan yang lebih menguntungkan untuk konsumen, konsumen tidak perlu datang ke gerai atau toko untuk mendapatkan barang yang diinginkan. Cukup untuk membuka di dalam handphone segala kebutuhan akan sampai dirumah dengan selamat. Dan produsen harus lebih inovatif dan mengukuti perkembangan zaman agar dapat memenuhi kebutuhan para konsumen.
Namun bisnis online (digital) lebih baik karena bisnis digital memiliki keuntungan yang lebih menguntungkan untuk konsumen, konsumen tidak perlu datang ke gerai atau toko untuk mendapatkan barang yang diinginkan. Cukup untuk membuka di dalam handphone segala kebutuhan akan sampai dirumah dengan selamat. Dan produsen harus lebih inovatif dan mengukuti perkembangan zaman agar dapat memenuhi kebutuhan para konsumen.
BAB III
KESIMPULAN
Peramalan adalah
proses untuk memperkirakan berapa kebutuhan di masa datang yang meliputi
kebutuhan dalam ukuran kuantitas, kualitas, waktu dan lokasi yang dibutuhkan
dalam rangka memenuhi permintaan barang ataupun jasa. Salah satu jenis
peramalan adalah peramalan permintaan. Peramalan permintaan (fOrecasting
Demand) merupakan tingkat permintaan produk –produk yang diharapkan akan
terealisasi untuk jangka waktu tertentu pada masa yang akan datang.
Untuk mencocokankan antara supply dan permintaan maka
disini perlu diperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat permintaan(demand).
Jadi menurut saya pada era
mendatang baik bisnis retail maupun digital akan memberikan keuntungannya tersendiri.
Salah satu keuntungannya yaitu : Bisnis retail mampu memperkerjakan orang lain dengan membuka lapangan pekerjaan, sehingga mampu menyerap tenaga kerja di daerah sekitarnya dan hasilnya pun dapat memenuhi kebutuhan hidup. Dan Bisnis digital sangat mudah untuk mengelolanya, hanya dengan menggunakan handphone pribadi bisa kita lakukan sendiri kapanpun dan dimanapun, karena sistem penjualan yang sudah mudah dan tidak sulit.
Dan sebaiknya jika anda sudah sukses pada bisnis digital, segeralah membuka toko retail. Karena dengan ada nya toko, dagangan kita dapat dikenal oleh banyak orang dan dapat memberikan kepuasan terhadap konsumen untuk dapat memilih barang yang ingin dibelinya.
Salah satu keuntungannya yaitu : Bisnis retail mampu memperkerjakan orang lain dengan membuka lapangan pekerjaan, sehingga mampu menyerap tenaga kerja di daerah sekitarnya dan hasilnya pun dapat memenuhi kebutuhan hidup. Dan Bisnis digital sangat mudah untuk mengelolanya, hanya dengan menggunakan handphone pribadi bisa kita lakukan sendiri kapanpun dan dimanapun, karena sistem penjualan yang sudah mudah dan tidak sulit.
Dan sebaiknya jika anda sudah sukses pada bisnis digital, segeralah membuka toko retail. Karena dengan ada nya toko, dagangan kita dapat dikenal oleh banyak orang dan dapat memberikan kepuasan terhadap konsumen untuk dapat memilih barang yang ingin dibelinya.
BAB IV
REFRENSI
NAMA :
Bethari Eka Sustikasari
KELAS :
1EB04
NPM : 21217209
FAKULTAS
EKONOMI
JURUSAN
AKUNTANSI