Jumat, 08 Januari 2021

COMMUNICATION IN THE HUMAN RESOURCE MANAGEMENT AND PRODUCTIVITY M9

 BAB IX

COMMUNICATION IN THE HUMAN RESOURCE
 MANAGEMENT AND PRODUCTIVITY

A. Communication in the human resource management

Sebagai makhluk sosialmanusia selalu berhubungan dengan manusia yang lain. Manusia yang satu dengan yang lainnya saling membutuhkanKomunikasi yang terjalin antara manusia yang membuat mereka lebih hidupKehidupan manusia bisa saja menjadi hampa karena tidak ada komunikasi yang terjalin.

Komunikasi dalam MSDM dapat berjalan dengan baikjika memperhatikan tahapan berikut:


1. Pengirim Mempunyai Ide yang Ingin Disampaikan

Tahapan pertama adalah pengirim mempunyai ide ataupun pesan yang ingin disampaikan kepada penerima pesan


2. Penyandian

Tahap selanjutnya adalah penyandian atau pengkoden ide.Ide atau pesan dapat diubah agar lebih mudah dipahami oleh penerima pesan


3. Saluran atau Media Komunikasi

Dalam suatu perusahaan,MSDM dapat menyampaikan pesan melalui berbagai media baik media komunikasi elektronik maupun media non – elektronik


4. Penerimaan Pesan

Pesan ataupun ideyang telah disampaikan akan sampai pada penerima pesanPenerima dapat menerima pesan baik dengan cara membaca ataupun mendengar sesuai dengan bentuk pesan yang disampaikan pengirim.


5. Penafsiran Pesan

Penafsiran pesan berkaitan dengan pemahaman penerima terhadap pesan yang disampaikan. Hal ini sangat penting dalam Managemen Sumber Daya Manusiakarena keberhasilan pesan yang disampaikan dalam proses komunikasi efektif bergantung pada bagaimana pemahaman penerima pesan


6. Feed Back

Selanjutnya tahapan terakhir adalah umpan balik atau feedback. Feedback dalam proses komunikasi berkaitan dengan penafsiran pesan. Jika pesan dipahami dengan baik baik oleh penerimamaka akan timbul respon atau tanggapa noleh penerima

Saluran komunikasi dalam rangka Managemen Sumber DayaManusia dapat dilakukan secara formal dan juga informal.

1. Saluran Komunikasi Formal : Saluran komunikasi dalam organisasi formal mengalir dalam 3 arah yaitu ke atas(interpretasi), ke bawah, dan horizontal. 
2. Saluran Komunikasi Informal : Komunikasi informal dapa dilakukan antar orang dalam organisasi dan biasanya tidak direncanakan.
 

B. Productivity

Produktivitas adalah sebuah konsep yang menggambarkan hubungan antara hasil (jumlah barang dan atau jasa yang diproduksidengan sumber (jumlah tenaga kerja, modal,tanah,energi, dan sebagainyauntuk menghasilkan hasil tersebut (Daryanto2012).


Faktor-faktor yang mempengaruhi Produktivitas

Berikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi produktivitas sebuah organisasi.


  •  Faktor Teknis

Meliputi penentuan lokasi,tata letak dan ukuran pabrikatau mesin produksi yang tepatpenggunaan mesin dan peralatan yang benar

  • Faktor Produksi

Meliputi perencanaanpengkordinasian dan pengendalian produksipenggunaan bahan baku yang berkualitas baik serta penyederhanaan dan standarisasi proses produksi

  • Faktor Organisasi

Berkaitan dengan jenis organisasi yang digunakanpendefinisian dengan jelas  otoritas dan tanggung jawab setiap individu dan departemen serta pembagian kerjadan spesialitas terhadap pekerjaan yang dilakukan.

  • Faktor Personil

Faktor Personil merupakan faktor yang secara langsung mempengaruhi Produktivitas sebuah organisasi (Individu atau Tenaga Kerja)

  • Faktor Finansial (Keuangan)

Keuangan merupakan darah dari sebuah bisnis,oleh karena itu harus terdapat perencanaan dan pengendalian keuangan yang baik terhadap keuangan atau modal kerja.

  • Faktor Manajemen

Suatu manajemen yang bersifat ilmiahprofesionalberorientasi masa depantulus dan kompeten akan secara positif mempengaruhi produktivitas organisasinya

  • Faktor Pemerintah

Peraturan dan Kebijakan pemerintah seperti peraturan ketenagakerjaankebijakan fiskal yang meliputi suku bunga dan perpajakan akan sangat berpengaruh pada produktivitas suatu organisasi

  • Faktor Lokasi

Produktivitas kerja suatu organisasi juga sangat tergantung pada lokasi dimana organisasi tersebut berada


C. Planning productivity and quality intervention

Planning  productivity: Proses perencanaan terhadap produktifitas berupa penetapan target kinerja dan perencanaan terhadap perbaikan kinerja yang telah dilaksanakan.


Quality intervention : Intervensi manajemen SDM adalahjenis intervensi yang berfokus pada perubahan dalam kebijakan dan sistem manajemen SDM. Sistem perencanaan karirsistem kompensasisistem penghargaanmerubah budaya organisasi.



Nama : Bethari Eka S

Kelas : 4EB10

Npm : 21217209

Manajemen Sumber Daya Manusia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar